Di balik laki-laki yang sukses ada wanita hebat. Gambaran ini yang ingin disajikan mantan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko saat memasang patung Presiden RI pertama, Ir Soekarno di Taman Balai Kota Among Tani. Bukan patung Soekarno yang berdiri gagah yang dipasang, namun patung Ir Soekarno yang sedang sungkem kepada ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai yang dipasang Pemkot Batu.
Patung perunggu ini menggambarkan Soekarno bersimpuh, lalu mengatupkan kedua telapak tangan dengan gerakkan menempelkannya di depan wajah, turun ke dada, menyangga lutut ibunda seraya wajahnya merunduk mencium lutut sang ibu.
Orang nomor satu di Republik Indonesia saat itu, begitu hormat dan bakti kepada sang Ibunda.
Rencananya, Eddy Rumpoko juga memasang patung buku Sarinah yang mengisahkan wanita desa yang menjadi pengasuh sang putera fajar saat kecil. Banyak pesan Sarinah yang begitu menancap dalam benak sang proklamator.
Patung perunggu ini dibuat oleh Eddy Susanto, perupa dari Jogjakarta.
Di balik laki-laki yang sukses ada wanita hebat. Gambaran ini yang ingin disajikan mantan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko saat memasang patung Presiden RI pertama, Ir Soekarno di Taman Balai Kota Among Tani. Bukan patung Soekarno yang berdiri gagah yang dipasang, namun patung Ir Soekarno yang sedang sungkem kepada ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai yang dipasang Pemkot Batu.
Patung perunggu ini menggambarkan Soekarno bersimpuh, lalu mengatupkan kedua telapak tangan dengan gerakkan menempelkannya di depan wajah, turun ke dada, menyangga lutut ibunda seraya wajahnya merunduk mencium lutut sang ibu.
Orang nomor satu di Republik Indonesia saat itu, begitu hormat dan bakti kepada sang Ibunda.
Rencananya, Eddy Rumpoko juga memasang patung buku Sarinah yang mengisahkan wanita desa yang menjadi pengasuh sang putera fajar saat kecil. Banyak pesan Sarinah yang begitu menancap dalam benak sang proklamator.
Patung perunggu ini dibuat oleh Eddy Susanto, perupa dari Jogjakarta.
[answer.2.content]